Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut
DOI:
https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v3i1.31Keywords:
Sectio Caesarea, Nyeri, Teknik relaksasi nafas dalamAbstract
Sectio caesarea (SC) adalah suatu cara untuk melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Pembedahan sectio caesarea merupakan suatu Tindakan yang dapat menimbulkan nyeri akibat terlepasnya senyawa mediator nyeri seperti asetilkolin, bradikinin dan sebagainya yang meningkatkan sensitivitas saraf reseptor nyeri. Sectio caesarea adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan diperut untuk mengeluarkan seorang bayi. Nyeri akut pada post Sectio caesarea dirasakan setelah operasi selesai dan pasien mulai sadar dan efek anastesi habis maka pasien akan merasakan nyeri pada bagian tubuh yang mengalami pembedahan. Banyak ibu yang mengalami nyeri pada bagian luka bekas jahitan, keluhan tersebut wajar karena tubuh mengalami luka. Teknik relaksasi nafas dalam adalah teknik untuk mengurangi nyeri dengan merelaksasikan otot. Teknik relaksasi efektif dalam menurunkan skala nyeri pasca operasi. Tujuan penulisan studi kasus ialah mampu melakukan penerapan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien post Sectio caesarea dengan keluhan nyeri pasca operasi di Ruang Aster RSU kabupaten Tangerang. Desain yang digunakan deskriptif dengan metode studi kasus, melibatkan 2 partisipan dengan masalah keperawatan nyeri akut. Teknik pengumpulan data yaitu dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Hasil studi kasus dengan pasien post Sectio caesarea didapatkan satu diagnosa keperawatan utama yaitu nyeri akut,setelah dilakukan keperawatan selama 3 hari, partisipan dengan masalah nyeri akut sudah teratasi dengan diberikan teknik relaksasi nafas dalam.
References
Andayasari, L., Muljati, S., Sihombing, M., Arlinda, D., Opitasari, C., Mogsa, D.F., & Widianto, W. (2015). Proporsi Seksio Sesarea dan Faktor yang Berhubungan dengan Seksio Sesarea di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan. Referens: https://doi.org/10.22435/bpk.v43i2.4144.105-116
Dian Indahwati Hapsari, T. H. D. I. H., & Hendraningsih, T. (2018). Determinan Peningkatan Angka Kejadian Tindakan Sectio Caesarea Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang. 5 No 2
Haryani, F., Sulistyowati, P., & Ajiningtiyas, E. S. (2021). Literature Review Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Post Operasi Sectio Caesarea. Journal of Nursing and Health, 6(1), 15-24.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
PPNI, Tim Pokja SLKI DPP. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA
Tamsuri. 2012. Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tri, A. M., & Niken, S. (2019). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(2), 19-25.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 AACENDIKIA: Journal of Nursing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.