Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Balita di Posyandu

Authors

  • Aisyah Supri Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo
  • Reni Zulfira Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Mega Buana Palopo

DOI:

https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v3i1.33

Keywords:

knowledge, attitude, role, posyandu

Abstract

Posyandu merupakan pelayanan yang diselenggarakan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat sedangkan pemerintah hanya menfasilitasi. Tidak semua ibu patuh untuk berkunjung keposyandu setiap bulannya. Ketidakpatuhan ibu di sebabkan oleh faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dari faktor internal yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, kepercayaan/keyakinan, pekerjaan, keinginan, niat, nilai, umur, dan jenis kelamin. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu pengalaman, fasilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh ibu yang memiliki balita  0-24 bulan priode Januari-Mei 2024 di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya yang berjumlah 626 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan perhitungan rumus slovin, didapatkan 86 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 22 dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap ibu balita dan peran kader dengan kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya kelima variabel yang diteliti pendidikan (p=,000), pekerjaan (p=,002), pengetahuan (p=,000), sikap (p=,000) dan peran kader (p=,000). Sehingga kunjungan balita di posyandu dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengetuan, sikap dan peran kader.

References

Azizah, N. (2015). Pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap kunjungan balita ke posyandu di Kabupaten X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123-130.

Azizah. (2021). Pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap kunjungan balita ke posyandu di Kabupaten X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123-130.

Dewi, A. S., & Wardani, M. (2019). Dukungan keluarga dan kunjungan balita ke posyandu. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(3), 210-218.

Handayani. (2020). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu dengan Frekuensi Kunjungan Ibu Balita di Posyandu XI Serangan Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Harisman dan Nuryani, (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktivan KaderPosyandu di Desa Mulang Maya Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara T. Universitas Malahayati Lampung, Lampung.

Hastono. (2022). Analisa Data Bidang Kesehatan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ismawati, C., (2020). Posyandu dan Desa Siaga. Nuha Medika, Yogyakarta.

Kurniawan. (2021). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kunjungan balita ke posyandu di Kabupaten Y. Jurnal Keperawatan, 9(3), 87-93.

Martinah. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader Dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu di Kelurahan. Jurnal Pangan, Gizi dan Kesehatan 1, 12–20.

Murwati dan Lestari. (2021). Hubungan Pendidikan Ibu, Umur dan Status Gizi Bayi/Balita dengan Kepatuhan Ibu Berkunjung ke Posyandu. Jurnal Kebidanan 1, 18–23.

Pratiwi, (2021). Pengaruh media massa terhadap pengetahuan kesehatan ibu balita. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 5(2), 98-105.

Rahayu, T., & Setyowati. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap frekuensi kunjungan posyandu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 45-52.

Rahayu dan Setyowati. (2020). Pengaruh program penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang posyandu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 45-52.

Widjaja. (2019). Efektivitas Komunikasi Kader Posyandu dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 7(1), 67-78.

Downloads

Published

2024-07-30