Cost-Minimization Analysis of Antibiotic Therapy in Pneumonia Patients
DOI:
https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v3i2.35Keywords:
Pneumonia, antibiotik, rawat inap, RSUD YogyakartaAbstract
Pneumonia, a severe lung infection caused by various pathogens, poses a significant global health challenge and is associated with high mortality rates. In the Special Region of Yogyakarta, respiratory infections are a leading cause of illness. This study aims to identify patient characteristics and evaluate antibiotic therapies and cost-efficiency at RSUD Yogyakarta in 2023. Utilizing a descriptive observational design and Cost Minimization Analysis (CMA), the study found that ceftriaxone injection is the most cost-effective single antibiotic therapy (Rp5,858,567), while the combination of Mei Act Capsules + fosmycin injection is the most economical combination therapy (Rp2,832,524). These findings highlight the importance of selecting antibiotic therapies that are not only effective but also cost-efficient, in order to enhance pneumonia treatment quality while reducing financial burdens.
References
American Lung Association. (2015). Trends in pneumonia and influenza morbidity and mortality. American Lung Association.
Artati, S., Hasan, M., & Salim, N. (2018). Pola resistensi bakteri Staphylococcus sp terhadap 5 jenis antibiotik pada sampel pus. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 60.
Baroroh, F., & Fauzi, L. A. (2017). Jurnal analisis biaya terapi stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal Ibnu Sina, 29, 3-101.
Claxton, K., Sculpher, M., Culyer, A. J., & et al. (2018). Economic evaluation in health care. BMJ Publishing Group.
Damayanti, & Ryusuke, O. (2018). Pneumonia. In Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Dinkes. (2023). Databooks tren kasus pneumonia Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
Forum Nasional (Fornas). (2023). Pedoman penatalaksanaan pneumonia. Jakarta: Forum Nasional.
Fransiska, R. (2019). Ototoksisitas aminoglikosida. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(1), 37-47.
Fransiska, R. (2019). Ototoksisitas aminoglikosida. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(1), 37-47.
Iqbal Abdul, A., & Tim Penulis (2022). Analisis efektivitas biaya terapi antibiotika pada penderita pneumonia di RS Dewi Sri Karawang periode tahun 2020–2021 (Skripsi).
Jurana. (2018). Analisis minimalisasi biaya (Cost Minimization Analysis) penggunaan antibiotik pada terapi demam tifoid (Skripsi). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Kemenkes RI. (2023). Rencana aksi nasional penanggulangan pneumonia dan diare 2023–2030. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kemkes.go.id/nappd_2023-2030-compressed.pdf
Kemenkes RI. (2023). Rencana aksi nasional penanggulangan pneumonia dan diare 2023–2030. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kemkes.go.id/nappd_2023-2030-compressed.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman penatalaksanaan pneumonia pada anak dan dewasa. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Faktor-faktor penggunaan antibiotik tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Faktor-faktor penggunaan antibiotik tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniawati, L. (2021). Pengaruh durasi rawat inap terhadap biaya perawatan pada pasien pneumonia di RSUD ABC. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 13(3), 150-157.
Leung, D. Y., & Tim Penulis. (2016). Jurnal Prevention and control of childhood pneumonia and diarrhea. Pediatric Clinics of North America, 63(1), 67-69.
Marlina, E., Widodo, T., & Hadi, S. (2021). Cost minimization analysis dalam evaluasi biaya pengobatan untuk penyakit infeksi. Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 19(3), 205-213.
Muhammad Zaini, S., & Tim Penulis. (2019). Pola peresepan antibiotik pasien pneumonia di poli anak RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin. Journal.
Nabila, F. (2016). Analisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik empiris seftriakson dan sefotaksim pada pasien pneumonia di Rumah Sakit Paru Jember 2015 (Skripsi). Universitas Jember.
Nicolau, D. P. (2021). Amoxicillin: An overview of its efficacy and safety in the treatment of bacterial infections. Clinical Infectious Diseases,72(3),542-550.
Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (4th ed.). Salemba Medika.
Pereira, J. A., & Mouton, J. W. (2017). Levofloxacin: Pharmacokinetics, efficacy, and safety in the treatment of infections. Clinical Infectious Diseases, 64(9), 1273-1281.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2019). Official journal of the Indonesian Society of Respirology Pneumonia. Jakarta.
Pneumonia Guidelines. (2019). Guidelines for the management of adults with community-acquired pneumonia. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 200(7), e45-e67.
Rahayu, S., & Tim Penulis. (2016). Penggunaan antibiotik dan dampaknya terhadap resistensi bakteri di rumah sakit. Jurnal Kesehatan, 8(1), 45-52.
Riemsma, R. P., Rovers, M. M., & Jüni,P. (2013). Cost-minimization analysis of treatments in healthcare. Health Economics Review, 3(1), 45-56.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sullivan, S. D., Mauskopf, J., & Augustovski, F. (2020). Pharmacoeconomic evaluation: Essential considerations for healthcare decision-making. Journal of Managed Care & Specialty Pharmacy, 26(7), 845-853.
Tiara Buwono. (2021). Manajemen terapi antibiotik pada pneumonia di rumah sakit (Skripsi). Universitas cilacap.
Tjandrawinata, R. R. (2016). Peran farmakoekonomi dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan obat-obatan. MEDICINUS, 29(1), 46-52. Wahyuni, S., Hidayat, R., & Amelia, F. (2020). Analisis lama rawat inap dan biaya perawatan pada pasien pneumonia di Rumah Sakit XYZ. Jurnal Ekonomi dan Kesehatan, 10(2), 78-85.
Widiastuti, N., Aulia, R., & Sari, D. (2022). Penggunaan metode cost minimization analysis dalam penentuan pilihan terapi untuk penyakit kronis. Jurnal Ekonomi Kesehatan dan Kebijakan, 14(2), 78-85.
World Health Organization. (2019). Pneumonia. World Health Organization. http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia (Diakses Februari 2024)
World Health Organization. (2023). Faktor risiko pneumonia. World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 AACENDIKIA: Journal of Nursing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
